SAT II PELOPOR
Sat II Pelopor adalah Satuan Brimob yang secara struktural berada dibawah Korps Brimob Polri. Satuan ini mempunyai 4 Detasemen(Den) yang masing2 membawahi 4 sub detasemen. Dulu, sebelum bernama Sat II Pelopor, satuan ini bernama Resimen I,yang mana mempunyai tugas/fungsi utama sebagai pasukan pemukul inti POLRI. Berbagai tempat di Indonesia pernah dipijak oleh anggota Sat II Pelopor.
Dari ujung barat sampai ke ujung timur Indonesia adalah wilayah tugas operasi. Wilayah yang pernah merasakan kehadiran Sat II Pelopor( yang waktu itu masih bernama Resimen I) adalah propinsi NAD. Bagaimana tidak, sejak bergolak yang diawali dengan Referendum, Resimen I telah dikirim ke wilayah itu hingga berakhirnya konflik yang ditandai dengan ditandatanganinya MoU di Helsinsky.
Tidak sedikit korban yang jatuh dari anggota Resimen I. Tapi tidak sedikit pula satgas dari resimen ini yang menuai keberhasilan dalam misinya. Sebut saja satgas tiger..satgas rimeung.. Satgas tersebut mendapat sambutan yang baik bagi rakyat Aceh, meskipun ada juga oknum yang membuat nama baik kesatuan ini jadi agak buruk sedikit.
Tapi secara keseluruhan, nama Resimen I ato Sat II Pelopor ditakuti lawan dan disegani kawan.
PHH Brimob
Kemampuan lain yang dimiliki oleh satuan ini selain tugas tempur adalah pengendalian huru hara. Kemampuan yang dimiliki inilah menyebabkan kesatuan ini harus rela bolak-balik bogor-jakarta. Maklum..semenjak reformasi banyak demonstrasi yang berakhir pada unjuk rasa anarkhis. Dan kebanyakan demonstrasi seperti itu dilakukan di Jakarta.
Ada lagi kemampuan yang saat ini merupakan salah satu ciri khas Sat II Pelopor, yakni S.A.R. ato Search And Rescue. Kualifikasi SAR ini difokuskan pada salah satu Detasemennya dan dinamakan Tim DELTA. Tim Delta ini sudah berkecimpung di banyak upaya penyelamatan terhadap korban kecelakaan maupun bencana alam.
0 komentar: